Wednesday, May 8, 2019

SEMANGAT BERIBADAH MEYAKINI HARI AKHIR

1. Hari Akhir Menurut al-Qur’ãn Hari Akhir atau Hari Kiamat menurut al-Qur’±n dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a. Kiamat Sugrā (Kecil) Kiamat Sugr± adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman Allah Swt. dalam Q.S. ²li Imrãn/3:185: Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu, barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”. Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh (Q.S. ar- Rμm/30:55-56). Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji Allah Swt. (Q.S. al-Mu’minμn/23:99-100), bahkan kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan Neraka dan siksaannya (Q.S. al-Mu’min/40:45-46). Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati antara lain sebagai berikut. 1) Fitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya. 2) Siksa dan nikmat kubur: siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir, dan musyrik (Q.S. al-An’ām/6:93, Q.S. al- Mu’min/40:46, Q.S. Fu¡¡ilat/41:30, Q.S. al-Ahqāf/46:83-89). “Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di dunia” (Q.S. ²li ’Imr±n/3:169-170 dan Q.S. al-Baqarah/2:154). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 7 b. Kiamat Kubra (Besar) Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt. dalam banyak ayat, di antaranya dalam Q.S. at-Takwír/81:1-3: Artinya: “Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan”. Dalam Q.S. az-Zalzalah/99:1-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang sangat dahsyat. Dalam Q.S. al-Qari’ah/101:1-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihamburhamburkan. Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt. saja yang Maha Kekal. Aktivitas Siswa 1. Carilah ayat-ayat al-Qur’ãn dan hadis selain yang sudah ada di buku yang menjelaskan peristiwa hari kiamat! 2. Pahami maksud ayat-ayat al-Qur’ãn dan hadis tersebut dengan bantuan buku-buku tafsir dan buku-buku hadis! 3. Presentasikan hasil kajian kalian di depan kelas!

No comments:

Post a Comment

Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi